Seperti yang dibahas pada artikel sebelumnya bahwa konsumsi energi yang diserap kulkas cukup besar, maka penting untuk mengetahui cara menghemat konsumsi energi listrik kulkas di rumah. Selain dengan memilih tipe kulkas yang tepat, berikut ini beberapa tips mudah lainnya untuk menghemat konsumsi energi listrik kulkas di rumah.
Atur suhu dalam kulkas ke tingkat yang tepat
Suhu kulkas harus diatur sesuai dengan panduan produsen dan kebutuhan. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu hangat dapat menyebabkan pemborosan energi dan kerusakan makanan. Secara umum, suhu ideal untuk kulkas adalah antara 3 sampai 5 derajat Celsius, sedangkan untuk freezer adalah -18 derajat Celsius. Untuk memastikan, dapat juga menggunakan termometer untuk memeriksa suhu di dalam kulkas dan freezer secara berkala.
Isi kulkas dengan bijak
Kapasitas kulkas adalah ukuran ruang penyimpanan yang tersedia di dalam kulkas, biasanya dinyatakan dalam liter atau kubik. Kapasitas kulkas perlu disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Dengan menggunakan kulkas sesuai dengan kapasitasnya, maka penggunaan ruang dan energi dapat dioptimalkan.
Isi di dalam kulkas juga berpengaruh pada efisiensi energinya. Jangan biarkan kulkas terlalu penuh atau terlalu kosong. Kedua kondisi ini dapat mengganggu sirkulasi udara di dalam kulkas dan membuat kompresor bekerja lebih keras. Idealnya, isi kulkas sekitar tiga perempat penuh. Jika masih terdapat banyak ruang kosong di dalam kulkas, botol air minum dapat digunakan untuk membantu mengisinya. Selain itu, atur makanan dengan rapi dan sesuai dengan zona suhu di dalam kulkas. Misalnya, letakkan makanan yang mudah basi di bagian bawah atau belakang kulkas yang lebih dingin, dan letakkan makanan yang tidak mudah basi di bagian depan atau dekat pintu kulkas yang lebih hangat.
Begitu juga dengan bagian freezer, yang merupakan bagian dari kulkas yang paling banyak menghabiskan energi karena harus menjaga suhu yang sangat rendah. Produk atau makanan yang tidak perlu, misalnya yang sudah lama disimpan di freezer dan tidak akan dimakan lagi, atau makanan yang dapat disimpan di kulkas biasa tanpa harus dibekukan, disarankan dikeluarkan dari freezer. Dengan begitu, sirkulasi udara dingin dapat meningkat dan mengurangi beban kerja kompresor.
Gunakan wadah tertutup
Saat menyimpan makanan di dalam kulkas, disarankan untuk menggunakan wadah tertutup atau bungkus dengan plastik atau aluminium foil. Hal ini dapat mencegah produk atau makanan mengeluarkan aroma dan menyebar ke seluruh ruangan kulkas dan bercampur dengan produk atau makanan lainnya. Selain itu, wadah tertutup juga dapat menjaga kelembaban produk atau makanan agar tidak hilang dan membuatnya tetap segar lebih lama.
Jangan menyimpan makanan atau minuman yang masih hangat ke dalam kulkas
Makanan atau minuman yang masih hangat sangat tidak disarankan untuk langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Hal ini dapat meningkatkan suhu di dalam kulkas dan membuat kompresor bekerja lebih keras untuk mendinginkannya. Selain itu, makanan yang masih panas juga dapat meningkatkan kelembaban di dalam kulkas dan menyebabkan kondensasi atau pembentukan embun pada dinding kulkas. Hal ini dapat merusak makanan lain yang disimpan di dalamnya. Sebaiknya, biarkan makanan atau minuman tersebut mencapai suhu ruang terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dengan menempatkannya di tempat yang sejuk dan teduh untuk mempercepat proses pendinginan.
Pastikan menutup pintu kulkas dengan rapat
Membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama dapat membuat udara dingin keluar dan udara hangat masuk, sehingga kulkas harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhu yang ditetapkan. Oleh karena itu, usahakan untuk membuka pintu kulkas seminimal mungkin dan secepat mungkin. Hal ini juga berkaitan dengan penyusunan isi kulkas, agar tidak perlu mencari terlalu lama dengan kondisi pintu kulkas terbuka. Pastikan juga pintu kulkas tertutup dengan rapat setelah digunakan. Anda dapat memeriksa karet penyekat pintu kulkas secara berkala untuk memastikan tidak ada celah atau kerusakan yang dapat menyebabkan kebocoran udara.
Dengan menerapkan tips ini, bukan hanya dapat mengurangi tagihan listrik di rumah, tetapi juga dapat melindungi lingkungan dari emisi karbon. Selamat mencoba dan berkontribusi terhadap lingkungan.
Dikutip dari berbagai sumber.