Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan pada pola konsumsi konsumen. Di Indonesia, masyarakat kini mengarah pada memilih makanan sehat, praktis, yang mudah disimpan dan tahan lama. Akibatnya, permintaan akan peralatan pendingin seperti kulkas (lemari es) dan freezer mengalami peningkatan yang signifikan. Sebuah survei oleh Statista Global Consumer Survey pada awal tahun 2022 menunjukkan bahwa 88% rumah tangga Indonesia memiliki kulkas.
Kulkas adalah alat yang penting untuk menjaga makanan tetap segar dan tahan lama, dan sering digunakan di sebagian besar rumah tangga. Namun, karena beroperasi secara terus menerus, konsumsi energi yang diserap kulkas cukup besar, diperkirakan sekitar 20% dari total konsumsi listrik rumah tangga. Oleh karena itu penting untuk mempelajari cara menghemat energi dalam menggunakan kulkas, untuk mengurangi biaya listrik dan juga melindungi lingkungan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih kulkas yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
1. Pertimbangkan untuk memilih tipe hemat energi
Jika ingin membeli atau mengganti kulkas, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih kulkas yang sudah didukung dengan mode hemat energi. Selain tingkat efisiensi energi kulkas, dapat juga diperhatikan fitur-fitur teknologi yang dimiliki, seperti inverter, sensor suhu, atau mode penghemat daya. Fitur-fitur ini dapat membantu kulkas menyesuaikan suhu dan kecepatan kompresor sesuai dengan kebutuhan, sehingga menghemat energi.
2. Pertimbangkan posisi dan ruangan penempatan kulkas
Posisi kulkas juga dapat memengaruhi seberapa keras kulkas bekerja. Hindari menempatkan kulkas di dekat sumber panas, seperti oven atau kompor, termasuk jendela yang terpapar sinar matahari. Hal ini dapat membuat kulkas menjadi lebih panas dan harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan isinya. Selain itu, pastikan ada ruang kosong minimal 5 cm di sekitar sisi, belakang, dan atas kulkas untuk ventilasi. Ruang kosong ini akan membantu kulkas melepaskan panas dari kompresor dan mencegah penumpukan debu yang dapat mengganggu kerja kulkas. Sehingga, pilihlah dimensi kulkas agar dapat ditempatkan di tempat yang sejuk dan memiliki ruang untuk bernapas.
3. Pertimbangkan instalasi listrik
Instalasi listrik, seperti kapasitas listrik, kondisi kabel dan steker listrik adalah bagian penting dari kulkas yang menghubungkan aliran listrik dari sumber daya ke komponen-komponen kulkas. Kabel atau steker listrik yang rusak dan/atau tidak sesuai dengan spesifikasi akan menyebabkan gangguan pada aliran listrik dan mengurangi efisiensi energi kulkas. Oleh karena itu, perlu untuk memeriksa instalasi listrik yang Anda miliki agar spesifikasi kulkas yang akan Anda pilih sesuai. Selain itu jika perlu, Anda juga dapat meningkatkan kapasitas listrik rumah Anda.
Dengan memilih kulkas yang tepat, Anda tidak hanya dapat menjaga produk dan makanan tetap segar dan tahan lama, tetapi juga dapat menghemat biaya listrik dan melindungi lingkungan.

Dikutip dari berbagai sumber.