top of page

Mengenal Ozone Depletion Potential (ODP) dan Global Warming Potential (GWP)


Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai refrigeran dan klasifikasinya. Saat membicarakan mengenai refrigeran, terdapat dua kriteria yang seringkali digunakan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari refrigeran tersebut, yaitu Ozone Depletion Potential (ODP) dan Global Warming Potential (GWP).


Secara singkat, ODP adalah ukuran seberapa banyak senyawa kimia dapat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. GWP adalah ukuran seberapa banyak senyawa kimia dapat berkontribusi terhadap pemanasan global dengan menangkap panas di atmosfer. ODP dan GWP adalah skala relatif yang membandingkan efek dari suatu zat dengan efek dari trichlorofluoromethane (R-11 atau CFC-11), yang memiliki ODP 1,0 dan GWP 4.750.


Tabel berikut ini merangkum nilai ODP dan GWP dari beberapa refrigeran umum, menurut the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Fourth Assessment Report (AR4) tahun 2007.



Seperti yang ditunjukkan dalam tabel di atas, CFC memiliki nilai ODP dan GWP yang tinggi, yang berarti mereka dapat merusak lapisan ozon dan berkontribusi terhadap perubahan iklim secara signifikan. HCFC memiliki nilai ODP dan GWP yang lebih rendah daripada CFC, tetapi masih berbahaya bagi lingkungan. HFC memiliki ODP nol, tetapi GWP tinggi. HFO memiliki ODP nol atau sangat rendah dan GWP sangat rendah, sehingga lebih ramah lingkungan daripada HFC. Refrigeran alami memiliki ODP nol dan GWP sangat rendah atau dapat diabaikan, sehingga merupakan pilihan paling ramah lingkungan.


Namun, ODP dan GWP bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan dampak lingkungan dari refrigeran. Faktor lain meliputi efisiensi energi, tingkat kebocoran, emisi siklus hidup, keamanan, dan biaya. Oleh karena itu, pemilihan jenis refrigeran tergantung pada berbagai faktor seperti aplikasi, iklim, kinerja, dan regulasi.


Di bawah Protokol Montreal, sebuah perjanjian internasional untuk melindungi lapisan ozon, produksi dan konsumsi zat-zat perusak ozon seperti CFC dan HCFC sedang dihapus secara bertahap. Amandemen Kigali (the Kigali Amandement), sebuah kesepakatan untuk membatasi penggunaan HFC untuk memerangi pemanasan global, juga mengharuskan pengurangan bertahap konsumsi dan produksi HFC sebesar 80% pada tahun 2045. Regulasi ini mendorong penggunaan refrigeran alternatif dengan nilai ODP dan GWP rendah atau nol, seperti HFO dan refrigeran alami.


Namun, ada beberapa tantangan dan peluang dalam mengadopsi refrigeran alternatif ini. Misalnya, beberapa di antaranya memiliki sifat seperti mudah terbakar, beracun, tekanan tinggi, atau kompatibilitas rendah dengan sistem yang ada yang memerlukan pendekatan yang berbeda dari yang digunakan untuk generasi sebelumnya dari teknologi refrigeran. Perancang produk dan peralatan perlu mencari alternatif GWP rendah yang memberikan kinerja terbaik atas sejumlah kriteria, termasuk efisiensi energi, operasi aman, biaya kompetitif, kinerja lingkungan yang baik.


 

ODP dan GWP adalah kriteria penting untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari refrigeran. Namun, mereka bukanlah satu-satunya kriteria yang menentukan pilihan terbaik dari jenis refrigeran untuk berbagai aplikasi. Ada pertimbangan antara kriteria yang berbeda yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Pengembangan dan adopsi refrigeran alternatif dengan nilai ODP dan GWP rendah atau nol didorong oleh regulasi dan standar internasional, tetapi juga menghadapi beberapa tantangan dan peluang dalam hal teknologi, keamanan, dan biaya.

 


​Dikutip dari berbagai sumber.

 
 

© 2023 BY PT AMARI INTI ROYAL.

Powered and secured by Wix.

bottom of page