AC telah menjadi perangkat yang penting untuk memberikan kenyamanan dan kualitas di rumah Anda. Namun, tidak semua AC sama. Ada dua jenis utama AC yang tersedia dan mungkin Anda sering bingung dalam memilihnya: inverter dan non-inverter. Apa perbedaan di antara keduanya dan manakah yang sebaiknya Anda pilih untuk rumah Anda? Berikut adalah beberapa poin yang perlu Anda pertimbangkan.
Efisiensi energi
AC inverter lebih hemat energi daripada AC non-inverter. AC inverter menggunakan kompresor kecepatan variabel yang menyesuaikan kecepatannya dengan suhu ruangan, sehingga mengkonsumsi lebih sedikit daya. AC non-inverter menggunakan kompresor kecepatan tetap yang beroperasi dengan kecepatan penuh hingga ruangan menjadi dingin, lalu mati, lalu hidup kembali, sehingga menghabiskan lebih banyak daya.
Tingkat kebisingan
AC inverter lebih senyap daripada AC non-inverter. AC inverter beroperasi pada kecepatan rendah sebagian besar waktu, yang mengurangi tingkat kebisingan. AC non-inverter berjalan dengan kecepatan tinggi dan sering hidup dan mati, yang menimbulkan lebih banyak kebisingan.
Ketahanan
AC inverter relatif lebih tahan lama daripada AC non-inverter. AC inverter memiliki lebih sedikit keausan pada kompresornya, karena tidak mulai dan berhenti berulang kali. AC non-inverter memiliki lebih banyak tekanan pada kompresornya, karena sering mengalami siklus hidup dan mati.
Biaya
Seperti yang dapat ditemukan bahwa AC inverter lebih mahal daripada AC non-inverter. AC inverter memiliki biaya awal yang lebih tinggi, karena menggunakan teknologi dan komponen yang lebih canggih. AC non-inverter memiliki biaya awal yang lebih rendah, karena menggunakan teknologi dan komponen yang lebih sederhana.
Dampak lingkungan
Selain itu, AC inverter lebih ramah lingkungan daripada AC non-inverter. AC inverter menggunakan refrigeran dengan potensi pemanasan global (GWP) dan potensi penghancuran ozon (ODP) yang lebih rendah daripada refrigeran yang digunakan oleh AC non-inverter. Seperti yang dibahas pada artikel-artikel sebelumnya, refrigeran adalah zat yang digunakan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan. Jika refrigeran bocor ke atmosfer, dapat menyebabkan perubahan iklim dan kerusakan lapisan ozon.
Oleh karena itu, jika Anda mencari AC yang lebih hemat energi, senyap, tahan lama, dan ramah lingkungan, ada baiknya Anda memilih AC inverter. Namun, jika Anda mencari AC yang harganya lebih terjangkau dan cocok untuk penggunaan sesekali, Anda mungkin ingin memilih AC non-inverter. Jangan lupa, Anda juga harus mempertimbangkan faktor lain, seperti ukuran ruangan, iklim, dan jenis AC yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Dikutip dari berbagai sumber.